Meditasi Brahma Chakra adalah salah satu rahasia Leluhur
mencapai Moksha. Ilmu rahasia ini
adalah sastra pusaka Hyang Maha Guru Bhatara Agung Mpu Kuturan yang
dinamakan Ilmu Sangkan Paraning Dumadi.. Sastra besar ini diajarkan
kepada penulis oleh narasumber I Gusti Agung Yudhistira sampai tahapan mampu
berkomunikasi dengan Hyang Maha Guru Mpu Kuturan, yaitu pada tahapan
Kasidhian Dewata.
Atas Restu narasumber dan Hyang Maha Guru Mpu Kuturan, penulis mengajarkan dasar utama Brahma Chakra yaitu
pembangkitan jalur sinar Antahkarana dengan membuka inti chakra Sahasrara
(chakra mahkota). Dalam meditasi dasar utama ini, disalurkan prana yang besar
ke inti chakra dibarengi dengan Restu Guru.
Pembuktian yang bisa dilakukan adalah menstransfer energi prana menembus
belasan orang yang sengaja disuruh bercanda agar konsentrasi penyalur energi
buyar guna menghindari kekuatan pikiran. Sebab manusia dengan Antahkarana
yang berkembang juga otomatis mempunyai kekuatan pikiran yang lebih baik dari
orang awam. Pada tahap sensasi tertentu penyalur energi memerintahkan si anak
menjatuhkan bola lampu pijar. Kalau bola lampu tidak pecah, seorang murid
telah berhasil dalam meditasi dasar.
Dengan meditasi Brahma Chakra dan bimbingan guru yang paham, dibutuhkan hanya
4 jam untuk mengembangkan Antahkarana hampir sebesar kelingking. Normalnya
memerlukan waktu 15-20 tahun seperti pengalaman penulis.
Manfaat utama Antahkarana berkembang adalah:
- Mampu
menyerap energi prana lebih banyak.
- Bisa
disalurkan untuk membantu proses penyembuhan orang sakit.
- Membantu
proses pembersihan 7 chakrainti dan tiga nadi utama.
- Sakit
black magic otomatis sembuh kalau latihan berhasil.
- Semakin
besar Antahkarana semakin sehat manusianya.
- Berkembangnya
chakra akan meningkatkan potensi diri, dll.
Untuk
mempertahankan besar jalur Antahkarana, spiritualis harus melakukan:
- Meditasi
dasar Brahma Cakra
- Menyerap
dan menyalurkan prana
- Berlatih
berbagai yoga, berbagai meditasi dan tai chi untuk menyempurnakan
jalur-jalur prana dalam tubuh, dll.
Untuk
lebih membesarkan jalur Antahkarana, ada tahapan-tahapan meditasi Brahma
Chakra lainnya.
Kunci utama peningkatan spiritual
Spiritualis pemula melakukan meditasi pemusatan pikiran kepada mata ketiga.
Tidak salah, tetapi akan memakan waktu tahunan untuk mendapat efek
peningkatan dari meditasi. Kunci spiritual yang utama adalah sehat fisik dan
mental. Capailah kesehatan fisik dan mental terlebih dahulu agar peningkatan
lebih cepat tercapai.
Manusia makan dan minum adalah untuk memenuhi zat nutrisi penopang kehidupan.
Semua zat yang masuk ke dalam tubuh diolah sistem tubuh dibantu oleh prana
yang diserap. Kelebihan prana yang dipakai untuk mengolah zat nutrisi
diperuntukkan untuk menyembuhkan organ yang sakit. Kalau organ fisik dan non
fisik sudah sehat, sisa prana diperuntukkan untuk membersihkan cakra-chakra
tubuh.
Meditasi Brahma Chakra adalah mengandalkan asupan energi prana yang besar.
Jalur Antahkarana yang besar adalah kunci menyerap energi prana yang besar.
Jalur Antahkarana ini terletak pada nadi Sushumna yang berujung di tulang
ekor. Di ujung tulang ekor adalah letak chakra Dasar. Berkembangnya chakra
Dasar karena asupan energi prana yang besar akan membangkitkan nadi Ida dan
Pinggala.
Kundalini
Bicara Kundalini adalah bicara mengenai pencapaian spirtual yang tertinggi.
Sebab apabila terjadi kebangkitan Kundalini pada seseorang bisa dikatakan
sudah mencapai moksha. Dasar pembangkitan Kundalini adalah mengandalkan nadi
utama Ida, Shusumna dan Pinggala.
Meditasi Brahma Chakra adalah menyiapkan jalur-jalur Kundalini yang pertama
dengan berkembangnya Antahkarana dan kemudian chakra Dasar. Dengan asupan
energi prana yang besar ke inti chakra Dasar akan hiduplah api Brahma Chakra.
Dan ini terjadi apabila empat kelopak chakra Dasar berkembang sempurna.
Pengembangan yang sempurna ini memicu hidupnya nadi Ida dan pinggala. Nadi
Ida dan Pinggala muncul dari berkembangnya chakra Dasar. Muncul dari kelopak
daun chakra Dasar. Ketiga nadi bekerja dengan baik akan mempercepat
pembersihan chakra inti yang lain.
Sastra mengatakan bahwa jumlah chakra adalah sebanyak 366, tetapi narasumber mengatakan
bahwa tidak ada yang bisa tahu jumlah chakra seluruhnya. Biarlah itu menjadi
misteri sebab yang terpenting pada saatnya apabila sudah berhasil menembus
kebangkitan Kundalini, manusia menjadi paham.
penulis telah ditunjukkan saat melatih chakra Dasar. Manakala mekar, pada
setiap kelopaknya bermunculan chakra-chakra dan dari sana muncul seperti asap
dupa dengan warna merah dan biru, bergerak mengitari Shusumna warnanya
menjadi keunguan. Gerakannya seperti gambar DNA yang berputar dari ujung
chakra dasar sampai chakra Mahkota. Tetapi gerakan melingkar bolak balik ini
tidak melewati chakra Sex dan shakra Tenggorokan. Kemudian Hyang Maha Guru
Bhatara Agung Mpu Kuturan memberitahukan bahwa kedua sinar itulah nadi Ida
dan Pinggala.
Nadi Ida dan Pinggala mempercepat proses pembersihan semua jalur yang
diperlukan untuk pembersihan jalur Kundalini dari chakra Dasar sampai chakra
Mahkota. Penjelasan rinci, metode latihan, berbagai sensasi, bukti dan
pengalaman akan dijelaskan di kitab Ilmu Sangkan Paraning Dumadi.
Surya Sudhanalaya
Untuk mempercepat proses
pembersihan, penyembuhan dan membantu menyerap energi prana yang besar atau
maksimal, Hyang Maha Guru Bhatara Agung Mpu Kuturan menganugrahkan simbol
semesta Surya Sudhanalaya melalui Narasumber.
Pelaku meditasi yang telah mencapai tahapan tertentu akan memancarkan energi.
Energi tersebut dapat terdeteksi oleh pelaku ilmu hitam dan mahluk gaib
negatif. Pelaku ilmu hitam dari aji ugig terkadang melakukan tes kepada
orang-orang yang memancarkan energi. Sedangkan mahluk gaib akan merasa
terganggu dengan pancaran energi positif sehingga terkadang mereka menjadi
marah dan mengganggu.
Simbol Sudhanalaya mampu melindungi kedua gangguan seperti tersebut di atas
dan menjadi sangat berguna bagi pelaku spiritual yang pencapaiannya belum
mampu melindungi diri sendiri.
Tetapi bagi pelaku energi negatif sangat tidak disarankan memakai simbol ini
sebab aji-ajian ugig yang tergolong; teluh, nesti dan terangjana tidak akan
dapat bekerja karena semua unsur negatif diblokir oleh daya kerja Surya
Sudhanalaya.
(narasumber : Darma Giri Utama)
|